Tempati Gedung Baru, DPRD Nias Barat Masih Mengeluh

Ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Nias Barat
di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi |

LAHOMI — Meski telah menempati gedung baru yang dibangun di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, pimpinan DPRD Kabupaten Nias Barat mengaku tidak puas dengan desain dan bentuk ruang sidang yang baru tersebut. Tim perencana dan desain dinilai tidak menghiraukan ukuran ruang
dan gedung DPRD yang diatur sesuai Undang-Undang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Nias Barat Evolut Zebua kepada NBC melalui telepon seluler, Selasa (28/1/2014). “Kami DPRD sangat kecewa dengan kondisi gedung kantor ini, ini tidak layak sebagai kantor DPRD, karena perencanaan dan desain serta ukuran ruang dan gedung ini tidak sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya

Evolut mengatakan, ruang sidang atau ruang paripurna DPRD tidak layak. “Ruang sidang apa ini, ini tidak layak dikatakan ruang sidang atau ruang paripurna karena sangat kecil, ruang sidang harusnya dapat menampung ratusan orang di dalamnya, karena bukan hanya DPRD, juga pimpinan daerah dan pejabatnya yang mengikuti agenda-agenda sidang, tetapi juga tokoh masyarakat dan media massa,” katanya.

“Jadi berani saya katakan bahwa tim perencana dan desain kantor ini orang bodoh, karena tidak menyesuaikan berdasarkan ukuran-ukuran ruangan gedung kantor DPRD yang diatur dalam undang-undang,” pungkasnya.

Menurut Evolut, DPRD sebelumnya sudah mengatakan kepada tim perencana dan desain serta kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat agar pembangunan tersebut disesuaikan dengan aturan yang ada, tetapi tidak dihiraukan. 

“Belum lagi, tidak ada ruang untuk setiap komisi dan ruang setiap fraksi. Seharusnya, kantor DPRD itu ada ruang komisi, dan ruang fraksi, tapi di Nias Barat ini tidak ada.”

Pantauan NBC, gedung kantor baru DPRD yang baru saja ditempati, tampak masih dilakukan pembenahan oleh pegawai DPRD seperti memperbaiki meja, dan menata beberapa perlengkapan kantor. Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Nias Barat berkantor di gedung bekas rumah sakit di Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe.

Source Of http://www.nias-bangkit.com/2014/01/tempati-gedung-baru-dprd-nias-barat-masih-mengeluh/